1)
Pengertian gerbang Logika
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih
dari satu sinyal asukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan
tinggi atau tegangan rendah. Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian
elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran dan
satu atau lebih terminal masukan. Keluaran dan masukan gerbang logika ini
dinyatakan dalam kondisi HIGH (1) atau LOW (0). Dalam suatu sistem TTL level
HIGH diwakili dengan tegangan 5V, sedangkan level LOW diwakili dengan tegangan
0V.
Melalui penggunaan
gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatu sistem digital yang
akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan respon keluaran yang spesifik
berdasar rancangan rangkaian logika. Ada tujuh gerbang logika yaitu AND,
OR, INVERTER, NAND, NOR, exclusive-OR (XOR), dan exclusive-NOR (XNOR).
2)
Gerbang Logika And
Gerbang and merupakan salah satu
gerbang dasar yang memiliki dua buah saluran keluaran (output). Suatu gerbang
AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan
fungsinya. Gerbang AND
mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang AND 2 masukan dapat
dianalogikan sebagai 2 saklar seri untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar
1.1.a, dimana lampu akan menyala bila saklar SA dan saklar SB
sama-sama ditutup.
Secara skematik, gerbang AND diperlihatkan dalam gambar 1.1.b
(a)
|
Y = A . B
|
(b)
|
Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND
Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan :
Masukan
|
Keluaran
|
|
A
|
B
|
Y (And)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Perhatikan
tabel kebenaran tersebut bahwa L1 = 1 hanya apabila kondisi A dan B = 1. Total
kombinasi yang memungkinkan adalah 2N, dimana N merupakan jumlah
input , dalam hal ini maka N = 2, sehingga 22 = 4.
3)
Gerbang Logika OR
Gerbang OR merupakan salah satu gerbang
logika dasar yang memiliki dua buah saluran keluaran masukan atau lebih dan
sebuah saluran keluaran. Suatu gerbang logika OR akan menghasilkan sebuah
keluaran logika 1 apabila salah satu atau semua saluran masukannya mendapatkan
nilai logika 1. Gerbang OR
mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal
keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Simbol dan Analogi :
Gerbang OR 2 masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar paralel untuk
menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.2.a, dimana lampu akan menyala bila
salah satu saklar SA atau saklar SB ditutup.
(a)
|
Y = A + B
|
b)
|
Tabel kebenaran Gerbang OR :
Masukan
|
Keluaran
|
|
A
|
B
|
Y (OR)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Perhatikan tabel kebenaran tersebut bahwa
L1 = 0 hanya apabila kondisi A dan B = 0. Total kombinasi yang
memungkinkan adalah 2N, dimana N merupakan jumlah input , dalam hal
ini maka N = 2, sehingga 22 = 4.
4)
Gerbang Logika Not
Gerbang
NOT juga sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang
logika yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki satu buah saluran
masukan dan satu buah saluran keluaran. Gerbang NOT akan selalu menghasilkan
nilai logika yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya.
Bila pada saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1, maka pada saluran
keluarannya akan dihasilkan nilai logika 0, dan sebaliknya. Gambar 3.1
menunjukkan rangkaian diskrit gerbang NOT yang dibangun menggunakan sebuah
transistor dan dua buah resistor.
Gambar
3.1 rangkaian diskrit gerbang NOT
Gerbang inverter (NOT) merupakan suatu rangkaian logika
yang berfungsi sebagai "pembalik", jika masukan berlogika 1, maka
keluaran akan berlogika 0, demikian sebaliknya.
Ø Simbol dan Analogi :
Gerbang NOT dapat dianalogikan sebagai sebuah saklar yang
dihubungkan dengan relay normaly closed (NC) untuk menghidupkan lampu,
sebagaimana Gambar 1.3.a, dimana jika saklar SA terbuka
(logika 0), maka relay (S) dalam kondisi tertutup sehingga lampu menyala
(logika 1), sedangkan bila saklar terbuka (logika 0), maka relay dalam kondisi
terbuka sehingga lampu padam (logika 0).
Secara skematik, gerbang NOT diperlihatkan dalam gambar
1.3.b
(a)
|
Y
= A (not)
|
(b)
|
Gambar 1.3 Analogi dan simbol Gerbang NOT
Tabel kebenaran Gerbang OR:
Masukan
|
Keluaran
|
A
|
A (NOT)
|
0
|
1
|
1
|
0
|
5)
Gerbng Logika Nand
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya
satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin
rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena
kombinasi dari rangkaian gerbang NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua
fungsi dasar gerbang logika yang lain.
Simbol :
Gambar 1.4 Simbol gerbang Nand
Tabel kebenaran Gerbang NAND:
Masukan
|
Keluaran
|
||
A
|
B
|
YAND
|
YNAND
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
6)
Gerbang Logika Nor
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal
masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila
sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan
rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya
bernilai nol.
Simbol :
Gambar 1.5 simbol gerbang nor
Tabel kebenaran Gerbang NOR:
Masukan
|
Keluaran
|
||
A
|
B
|
YOR
|
YNOR
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
7)
Gerbang Logika XOR
Gerbang
XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang
memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai
tinggi (1).
Simbol :
Gambar 1.6 simbol gerbang xor
Tabel kebenaran Gerbang XOR:
Masukan
|
Keluaran
|
||
A
|
B
|
YOR
|
YXOR
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
8)
Gerbang Logika XNOR
Gerbang
XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila
sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai
genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya).
Simbol :
Gambar 1.7 simbol
gerbang Xnor
Tabel kebenaran Gerbang XNOR:
Masukan
|
Keluaran
|
||
A
|
B
|
YXOR
|
YXNOR
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar